Minggu, 19 Juli 2009

Merawat Aki Mobil
Sunday, June 21, 2009 11:24 AM


1. Memeriksa secara berkala kondisi air aki (bila Anda memakai aki basah). Jika indikatornya menyatakan kekurangan air, Segera tambahkan air aki sesuai dengan takarannya, sebelum mobil dihidupkan di pagi hari. Mestinya air aki selalu terjaga di antara tanda low level dan upper level (biasa tertera pada sisi aki). Bila berada di bawah low level segera tambahkan, maksimal pada garis upper level. Karena, air aki berfungsi untuk membantu mendinginkan sel-sel aki. Bila air aki berkurang, sel-sel di dalam aki bisa menjadi berubah bentuk (melengkung).


2. Setelah diisi dengan air khusus pengisi aki, diamkan beberapa saat, baru nyalakan mobil Anda.


3. Secara berkala juga harap memeriksa terminal di aki (positif maupun negatif). Cek apakah terjadi korosi atau tidak. Korosi dapat dibersihkan dengan menyiramkan air panas pada kedua terminalnya.


4. Jika hendak mematikan mobil, harap matikan dahulu komponen-komponen kelistrikannya, misalnya lampu luar, AC, radio/tape, CD, charger handphone, dan lainnya.


5. Jika mobil tidak akan digunakan dalam jangka waktu yang lama, copot terminal negatif pada aki Anda. Kepala aki yang dicopot tersebut agar dibungkus dengan kain, untuk menjaga agar terminal negatif tersebut tidak bersentuhan dengan body mobil.


6. Tiap 3 bulan sekali, jika Anda berkunjung ke bengkel, mohon agar dicek kondisi pengisian kelistrikan mobil tersebut.


Umur Aki mobil biasanya satu tahun. Bisa berumur lebih dari 1 tahun, tetapi tergantung perawatan dari si pemilik kendaraan.


Cara Merawat Cat Mobil
Sunday, May 31, 2009 10:21 AM


Pemakaian mobil untuk keperluan sehari-hari tak akan terbebas dari terkena panasnya sinar matahari, polusi udara seperti asap knalpot dan debu/partikel-partikel kasar yang bersifat mengikis.


Partikel-partikel kasar itu merupakan musuh utama cat mobil Anda. Selain itu faktor lingkungan yang merusak termasuk sinar ultra violet dan deterjen juga ikut andil dalam memudarkan cat mobil Anda, termasuk jenis cat metalik sekalipun.


Juga, bahan pemolesan cat mobil yang menggunakan lilin (wax) menyebabkan berkurangnya umur cat mobil Anda. Karena mobil kesayangan Anda perlu dirawat sebaik mungkin agar cat mobil itu tidak rusak atau kusam sehingga warna catnya tetap berkilau.


Kuncinya Anda mesti memilih bahan pemoles cat mobil dari resin yang mengandung polimer yang bisa memberi perlindungan ekstra dan menambah kilap mobil Anda.


Untuk tujuan tersebut, ada baiknya Anda memperhatikan hal-hal berikut ini sebagai panduan, yakni :


* Dianjurkan sebulan sekali menggunakan resin atau pelindung cat supaya debu dan jamur tidak dapat menempel pada permukaan cat mobil Anda.
* Gunakan produk poles yang tidak mengikis cat.
* Untuk menghilangkan debu halus di mobil, sebaiknya Anda memakai kemucing karena alat pembersih ini bisa menghindari beret di permukaan cat mobil.
* Anda mesti hati-hati di dalam memilih produk poles. Pilihlah bahan poles yang tidak mengandung silikon, amonia silica. Pasalnya produk poles yang mengandung bahan kimia ini dalam jangka panjang dapat merusak cat mobil.
* Untuk permukaan cat mobil yang tampak labur-labur atau beret-beret halus dianjurkan dirawat di salon mobil yang berkualitas.



Merawat Bodi Mesin Mobil
Sunday, May 31, 2009 10:15 AM
Bila Anda menginginkan bodi mesin mobil Anda tampak terawat dan bebas dari noda gemuk, oli, dan kerak, ada kiat menarik yang dapat dipakai sebagai panduan.

Sejauh ini orang jarang memperhatikan kebersihan bodi mesin antara lain karena cara membersihkannya relatif sulit ketimbang membersihkan eksterior dan interior mobil.

Berikut tips perawatan bodi mesin mobil:

1. Sebelum mencuci bodi mesin mobil, dianjurkan melindungi atau menutup onderdil mesin seperti alternator, tempat busi dan sistem pengapian.

2. Sebelum mencuci bodi mesin, mesin harus dalam keadaan dingin dan jangan terkena sinar matahari secara langsung karena akan meninggalkan noda pada bodi mesin.

3. Untuk mempermudah tugas anda gunakan pembersih bodi mesin yang mengandung deterjen alkalin dan bahan aktif lain yang dibuat khusus untuk melunturkan segala macam oli, gemuk dan kotoran yang menumpuk pada blok mesin, pipa dan karet-karet (seal).

4. Untuk mengembalikan warna mesin mobil jangan menggunakan produk-produk yang belum teruji kualitasnya, karena untuk pemakaian jangka panjang akan meninggalkan flek-flek hitam yang sulit dibersihkan kembali.

5. Berikan pelembab (vinyl) pada karet-karet yang ada pada bodi mesin untuk mengembalikan warna asli dan menjaga agar karet tidak kaku atau keras.



Menjaga bodi mobil tetap awet di musim hujan
Saturday, May 30, 2009 7:43 AM


Naik mobil saat musim hujan memang harus hati hati. Selain kotoran, juga ada beberapa bahaya yang siap menyerang seperti timbilnya bercak jamur di permukaan cat, Untuk mencegah hal tersebut terjadi maka begitu terkena hujan segera cuci mobil anda agar terhindar dari karat atau muncul bau tak sedap. Langkah langkah pencegahan itu adalah :


1. Bilas dengan air.



Guyuran air hujan membuat mobil langsung kotor dan cepat kering, maka bilaslah mobil dengan air dari selang (untuk mencegah bodi agar tidak baret, jangan gunakan lap atau spon pencuci) cukup usap pakai tangan agar debu atau pasir yang menempel cepet tersingkir.


2. Cuci bodi.



Kalau punya waktu anda bisa mencuci lebih teliti dengan mencuci bagian depan terutama kisi kisi kondensor AC dimana lekukannya membuat kotoran mudah hinggap. Sebaiknya jangan lakukan pencucian mobil saat sore hari menjelang malam karna bodi akan sulit kering sempurna dan kelembapan beresiko menimbulkan korosi akibat pengeringan yang kurang sempurna.


3. Cuci kolong.



Sangat perlu mengusir pasir atau kotoran lain yang sembunyi dibalik sepatbor, dicelah celah itu kerusakan logam bisa dengan mudah terjadi sebab kelembapan lebih mudah tersimpan diantara tumpukan kotoran. Lapisan cat atau antikarat yang terkelupas renten terserang korosi, bagian kolong juga mudah tergores akibat terkena lontaran batu kerikil. Selain itu banyak komponen dikolong yang bisa terdeteksi lebih dini bila mengalami kerusakan, seperti knalpot, sasis, shockbreaker, batang arm, dll.


4. Bersihkan karpet



Waspada dengan sepatu basah atau tetesan sir dari paying, sebab hal itu dapat membuat karpet bagian dalam ikut bvasah apalagi kalau belum dilengkapi karpet pelapis berbahan karet. Untuk mencegah terjadi kelembapan dan bau tak sedap keringkan karpet saat mencuci mobil. Cara paling mudah dengan mengambil karpet dan membersihkannya dengan deterjen dan di bilas dengan guyuran air lalu jemur sampai kering.


5. Waxing.



Wax memberi lapisan pelindung yang sangat berguna bagi cat mobil selain melindungi dari sinar UV juga melindungi dari goresan , oksidan dari udara dan kotoran। untuk melindungi cat mobil perlu dilakukan proses waxing tiap lima hingga delapan kali pencucian terlebih di musim hujan.




menjaga mobil tetap kilap
Friday, June 19, 2009 7:20 AM
Dapatkah anda menerka-nerka usia sebuah mobil dari cat yang masih menempel pada body-nya? Bisa. Memang tidak akurat sekali tetapi setidaknya kita bisa melihat kalau sebuah mobil yang warna catnya sudah pudar adalah mobil tua.
Proses pemudaran warna cat dan penurunan kualitasnya adalah proses alami. Beberapa penyebab degradasi ini antara lain sinar UV dan bahan kimia. Sebenarnya bukan hanya cat mobil saja yang dapat rusak karena sinar UV, kita pun dapat mengalami kanker kulit bila terkena sinar UV terlalu banyak.
Bahan kimia. Penyebab yang lebih banyak variannya ini sering tidak disadari oleh pengguna kendaraan karena memang minimnya informasi. Bahan kimia merusak (harmful) ini biasanya menyentuh body kendaraan kita dalam wujud yang sebenarnya tidak asing lagi. Apa saja itu? Mereka adalah kotoran burung, serangga, pollutan di udara, pemoles mobil, garam, dan lain-lain.
Kotoran burung dan serangga yang tertabrak.
Sebenarnya mudah saja untuk membersihkannya saat mereka masih basah (belum lama mendarat pada body mobil) tetapi kita sering kali meremehkannya atau memang tidak sempat untuk cepat-cepat membersihkannya. Yang sulit itu kalau mereka sudah mengering. Hati-hati membersihkan kotoran burung yang sudah mengering dan menjadi keras; salah-salah anda malah menggores cat mobil.
Disamping sulit dibersihkan setelah mengering, kotoran burung dan sisa serangga yang tertabrak akan dapat memudarkan area cat yang ditutupinya. Please don't try this at home – anda akan menyesal.
Pollutan di udara.
Seperti anda ketahui, udara mengandung banyak zat kimia dalam wujud gas. Khususnya di lingkungan yang tinggi polusi udara seperti di beberapa kota besar di Indonesia kandungan asam nitrat (HNO3) terbilang tinggi. Nah asam nitrat ini bersifat merusak lapisan cat mobil anda baik dalam wujud gas maupun cari (saat terbawa air hujan).
Pemoles Mobil.
Meskipun bertujuan untuk mencerahkan cat kendaraan tetapi anda harus berhati-hati dalam memanfaatkan pemoles. Pemoles bekerja dengan cara mengikis lapisan cat menggunakan bahan-bahan abrasive. Bahan-bahan tersebut dapat menyebabkan usia cat mobil berkurang. Oleh karena itu sebisa mungkin hindari penggunaan pemoles mobil (car polish).


Tips Perawatan mobil
Friday, June 19, 2009 7:23 AM




· Untuk menghindari terkena sinar UV terlalu banyak (over exposed) sebisa mungkin parkir mobil anda di tempat yan teduh. Bila memang akan meninggalka mobil untuk waktu yang lama di tempat yang terkena sinar matahari, ada baiknya anda menutupi mobil anda dengan sarung mobil (car cover).


· Cuci mobil anda secara teratur. Bagusnya anda cuci mobil anda minimal dua minggu sekali untuk menghindari penumpukan pollutan dan bahan kimia jahat lainnya.


· Cuci mobil anda di tempat yang teduh agar air pencuci tidak cepat mengering dan meninggalakan bekas.


· Gunakan sabun khusus untuk mencuci mobil dengan shampoo pH ballanced.
Jangan gunakan sabun cuci piring karena akan mengikis lapisan (coating) cat. Ingat, jangan sampai keliru yang mana dapur dan yang mana garasi mobil.


· Hindari mencuci dengan air panas.
Mencuci body mobil dengan air panas akan merusak lapisan cat mobil.


· Beri lapisan wax (lilin) untuk memberikan shine coating sekaligus melindungi lapisan cat dari sinar UV dan pollutan lainnya.


· Lakukan waxing sekitar 2-3 bulan sekali untuk memberikan perlindungan ekstra.
Segera perbaiki bagian cat mobil yang terkelupas atau retak-retak. Semakin lama ditunda semakin berbahaya.
menjaga kondisi mobil tetap prima
Friday, June 19, 2009 7:23 AM

untuk mendapatkan kendaraan yang nyaman dan enak dikendarai, mobil ada baiknya senantiasa dirawat secara kontinyu.

Layaknya manusia, mesin pun membutuhkan perawatan dan pemeriksaan secara rutin agar segera ditangani bila ada bagian yang rusak atau butuh perbaikan.

Pemeriksaan umum pada mobil sebaiknya dilakukan setiap 2 atau 3 bulan, baik untuk mobil yang sudah lama tidak digunakan atau setelah menempuh perjalanan panjang.

Beberapa langkah pemeriksaan umum kendaraan, antara lain meliputi:

1. Eksterior dan Interior
Ada baiknya jika Anda senantiasa membersihkan bagian eksterior dan interior kendaraan dari kotoran, karena bila terlalu lama menempel, kotoran tersebut akan mengeras dan mengakibatkan cat mobil terlihat kusam dan cacat. Sementara pada bagian interior, kotoran yang tidak segera dibersihkan akan menimbulkan bau tidak sedap.

2. Ban
Jangan lupa untuk memeriksa kondisi kembang ban dan tekanan anginnya.

3. Air
Senantiasa memeriksa kondisi air aki, air radiator, dan air washer wiper. Tambahkan bila jumlahnya berada di bawah batas minimum.

4. Oli
Periksa juga volume dan kualitas oli pada mesin, persneling, gardan, power steering, rem dan kopling.

5. Mesin
Jika tenaga mesin terasa berkurang atau bahkan ada suara-suara yang timbul di bagian mesin, itu artinya Anda harus mulai memeriksakan kondisi mesin kendaraan ke bengkel langganan terdekat.

6. Komponen penggerak
Periksa juga aneka komponen penggerak, seperti kopling, persneling, kopel, gardan, as, bearing roda, termasuk juga roda-roda. Pastikan komponen penggerak ini bergerak secara normal.

7. Lampu-lampu
Terakhir, pastikan semua lampu kendaraan Anda mulai dari lampu depan, lampu belakang, dan lampu rem, menyala dengan sempurna, karena Anda tentu tidak mau kan diseruduk oleh kendaraan lain lantaran lampu rem yang mati?
menjaga kondisi mobil
Sunday, June 21, 2009 11:14 AM
Ada beberapa trik cara merawat mobil dengan mudah, yang bisa dilakukan oleh siapa saja tanpa harus dibawa ke showroom atau tempat perawatan mobil
Merawat mobil memang gampang-gampang susah, karena kalau kita sedikit saja melakukan kesalahan dalam melakukan perawatan bisa-bisa fatal akibatnya dan kita bisa dipaksa untuk mengeluarkan biaya yang gak sedikit untuk memperbaikinya, untuk itu kita harus tahu cara hemat dan praktis merawat mobil supaya bisa melakukan perawatan di rumah dan menjaga agar mobil tetap bersih terawat. Ada hal-hal yang perlu anda perhatikan untuk melakukan perawatan supaya mobil tetap terjaga :

1.Periksalah komponen mobil
Bila anda adalah mencintai kendaraan Anda, pasti tidak akan pernah lupa dengan hal yang satu ini, yaitu selalu mengecek komponen mobil sebelum digunakan. Mulai dari komponen sistem pembakaran, sistem pengapian, sistem kelistrikan dan dinamo starter. Hal ini penting anda perhatikan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, apalagi kalau anda ingin melakukan perjalanan jauh. Layaknya manusia, mesinpun membutuhkan perawatan dan pemeriksaan secara rutin agar segera ditangani bila ada bagian yang rusak atau butuh perbaikan

2.Panaskan Mesin Mobil
Hidupkan atau panaskan mesin mobil anda terlebih dahulu sebelum digunakan agar mempercepat sistem pembakaran dan pengapian pada seluruh komponen supaya komponen kendaraan bisa berjalan dengan optimal.

3.Bersihkan Mobil dengan Cara Benar dan Teratur
Untuk menjaga supaya mobil anda selalu tampak cantik anda tidak perlu pergi ke salon mobil. Cukup anda lakukan perawatan di rumah secara rutin anda bisa mendapatkan hasil tampilan mobil yang cantik, asal perawatan tersebut anda lakukan secara benar dan teratur. Cucilah mobil di pagi hari atau sore hari, itu bertujuan untuk menghindari sinar matahari secara langsung, kecuali kalau anda melakukannya di dalam ruangan. Karena sinar matahari bisa cepat mengeringkan air sebelum anda selesai mencuci mobil sehingga bisa menimbulkan bercak-bercak pada mobil anda.

4.Pakailah Pembersih dan Lap yang Tepat
Saat mencuci mobil jangan menggunakan pembersih deterjen, sabun atau shampoo yang mengandung bahan kimia karena akan merusak lapisan kilap cat mobil anda.
Gunakan juga kain yang lembut atau lap khusus untuk mengelap mobil anda supaya tidak menimbulkan goresan dan bekas pada mobil anda.

5.Membersihkan Eksterior dan Interior Mobil
Ada baiknya jika Anda senantiasa membersihkan bagian eksterior dan interior mobil dari kotoran, pada ekterior bila kotoran terlalu lama menempel, maka akan mengeras dan mengakibatkan cat mobil terlihat kusam dan cacat. Sementara pada bagian interior, kotoran yang tidak segera dibersihkan akan menimbulkan bau tidak sedap dan menyebabkan timbulnya jamur.
6.Hindari Sinar Matahari secara Langsung dalam Waktu yang Lama
Usahakan jangan membiarkan mobil anda terkena sinar matahari secara langsung dalam waktu yang lama, karena itu akan membuat cat mobil anda cepat mengelupas. Kalau anda memarkir mobil dalam waktu yang lama, maka usahakan memarkir di tempat yang teduh.
Tips Merawat Roda Mobil
Friday, June 19, 2009 7:23 AM
Rem cakram pada ke empat roda memang terbukti berhasil meningkatkan keamanan mobil. Namun di sisi lain, rem pakem ini memproduksi lapisan yang korosif, tidak tampak, dan susah dihilangkan pada alloy wheel mobil.

Penyebabnya debu akibat gesekan rotor/cakram dengan brake pad. Ketika mengerem, compound brake pad yang lebih lunak terlepas dan berakhir sebagai lapisan tipis pada permukaan wheel. Debu itu terdiri serat-serat karbon, metal filing, dan perekat polymer.

Sisa perekat ini menempel di sekujur wheel. Sisa perekat ini kemudian berubah jadi asam dan menggores permukaan wheel. Ini menimbulkan kerusakan serius pada wheel, dan bukan sekadar persoalan penampilan/kosmetik saja.

Metal filing juga bisa jadi masalah. Selama pengereman, metal filing membara dan saat terlepas dan ketika mendarat cenderung membakar permukaan wheel hingga membuat lobang mikro. Perekat polimer juga bisa mengalami re-polimerisasi membentuk gumpalan-gumpalan kecil menempel di permukaan.

Ada tiga cara untuk mengontrol debu ini. Pertama, membersihkan wheel secara berkala dan terus menerus. Kedua, memasang brake dust shield dan ketiga mengganti brake pad.

ada beberapa cara membersihkan wheel. Mulai cuci dengan shampoo mobil biasa, kalau tidak berhasil bisa dicoba dengan pembersih wheel khusus yang banyak direkomendasikan produsen mobil.

Hati-hati bila memilih pembersih wheel. Karena ada yang mengadung asam yang justru merusak permukaan wheel.

Kebanyakan pembersih wheel berkerja efektif pada kondisi wheel kering. Semprotkan pembersih pada seluruh bagian wheel dan usap dengan lap lembut. Diamkan beberapa menit. Gosok lagi dengan lembut seluruh bagian. Beberapa bagian mungkin perlu digosok berulang-ulang. Pastikan dilakukan dengan lembut bila tidak ingin permukaan tergores. Bila kotorannya mulai lepas, bilas dengan air dan keringkan.

Bila ada bagian yang kotorannya masih bandel, bisa digunakan larutan lebih kuat. Gunakan hanya pada lokasi si bandel saja. Sebelum menggunakannya, tes dulu di bagian wheel yang tersembunyi untuk memastikan tidak ada efek buruk. Bila kotoran lepas, siram dengan air.

Setelah dicuci, lapisi dengan wax, yang berfungsi sebagai pelindung garis depan terhadap serbuan brake dust.

Cara kedua, adalah memasang pelindung dari bahan aluminum alloy. Ada banyak model dan ukuran untuk aneka jenis mobil. Pelindung ini dirancang agar angin tetap dapat leluasa mendinginkan rem. Ini cara yang efektif untuk menghindari dust brake.

Pelindung ini mudah memasangnya, cukup lepas ban, pasang pelindung dan pasang ban lagi. Bila ingin memasang, ada baiknya konsultasi dengan dealer, apakah akan mempengaruhi garansi mobil anda.Pelindung ini juga mungkin tidak cocok untuk mereka yang ingin menampilkan caliper indahnya.

Alternatif ketiga adalah mengganti brake pad. Bisa dari Kevlar atau Carbon Kevlar yang bisa mengurangi debu dan memperbaiki pengereman dan tidak berdecit. Bisa juga mengganti dengan brake pad keras, di mana kandungan logam lebih tinggi dan lebih sedikit karbon. Jenis bisa jadi kalah pakem. (S-12)
cara menghilangkan noda cat lain
Sunday, June 21, 2009 2:12 PM
Ketika mobil anda terserempet mobil lain, sepeda motor, pagar, gerobak, dll
biasanya meninggalkan sedikit sisa cat. Jika anda beruntung hanya meninggalkan goresan ringan atau sedang dan tidak sampai ke lapisan primer/dempul. Proses menghilangkan cat yang terserempet tadi secara umum sama seperti menghilangkan goresan halus.
Lihat foto-foto dibawah untuk contoh pengerjaanya.

Alat-alat dan bahan yang digunakan:
a. Kompon halus
b. Lap microfiber
c. Kapas/kain halus

DIMENSI KENDARAAN DAN ISTILAH PADA MOBIL

Fungsi Komponen-komponen Mesin

1. Blok Silinder (Cylinder Block)
Fungsi : Sebagai tempat untuk menghasilkan energi panas dari proses pembakaran

2. Torak (Piston)
Fungsi : memindahkan tenaga yang diperoleh dari pembakaran ke poros engkol (crank shaft) melalui batang piston (connecting rod)

3. Cincin Torak (Ring Piston)
Fungsi : - Mencegah kebocoran gas saat langkah kompressi dan usaha
- Mencegah oli masuk keruang bakar
- Memindahkan panas dari piston ke dinding silinder

4. Batang Torak (Connecting Rod)
Fungsi : Menerima tenaga dari piston yang diperoleh dari pembakaran dan meneruskannya ke poros engkol (crank shaft)

5. Poros Engkol (Crankshaft)
Fungsi : Merubah gerak turun naik piston menjadi gerak putar yang akhirnya menggerakkan roda-roda

6. Bantalan (Bearing)
Fungsi : Mencegah keausan dan mengurangi gesekan pada poros engkol (crank shaft)

7. Roda Penerus (Flywheel)
Fungsi : Menyimpan tenaga putar (inertia) yang dihasilkan pada langkah usaha, agar poros engkol (crank shaft) tetap berputar terus pada langkah lain nya

8. Katup (Valve)
Fungsi : Membuka dan menutup saluran masuk dan saluran buang

9. Pegas Katup (Valve Spring)
Fungsi : Mengembalikan katup pada kedudukan/posisi semula

10. Tuas Katup (Rocker arm)
Fungsi : Menekan katup-katup sehingga dapat membuka

11. Batang penumbuk (Push rod)
Fungsi : Meneruskan gerak lifter ke rocker arm

12. Penumbuk katup (Valve Lifter)
Fungsi : Memindahkan gerak cam shaft ke rocker arm melalui push rod

13. Poros Bubungan (Camshaft)
Fungsi : Membuka dan menutup katup sesuai timming yang ditentukan

14. Karter (Oil Pan)
Fungsi : Menampung oli untuk pelumasan

15. Piston Pin
Fungsi : Menghubungkan piston dengan connecting rod melalui lubang bushing

16. Bantalan Luncur Aksial (Thrust Washer)
Fungsi : Menahan poros engkol (crank shaft) agar tidak bergerak maju-mundur

17. Timing Chain / Timing Belt
Fungsi : Menghubungkan gerakan putar poros engkol (crank shaft) ke poros cam shaft

18. Kepala Silinder (Cylinder Head)
Fungsi : Menempatkan mekanisme katup, ruang bakar dan juga sebagai tutup silinder

19. Dudukan Katup (Valve Seat).
Fungsi : Merapatkan (mencegah kebocoran) pada saat katup menutup

ISTILAH / SPESIFIKASI

aOL = Overall Length
Panjang keseluruhan kendaraan termasuk bumper

b OW = Overall Width
Lebar kendaraan termasuk bumper, molding, tonjolan dan lain lain

c OH = Overall Height
Tinggi kendaraan diukur dalam kondisi tanpa beban

d WB = Wheel base
Jarak antara garis tengah axle depan dengan axle belakang

e FT = Front tread
Jarak antara garis tengah ban depan kanan dengan ban depan kiri

f RT = Rear tread
Jarak antara garis tengah ban belakang kanan dengan ban belakang kiri

g FO = Front overhang
Jarak dari sumbu roda depan sampai bagian ujung terdepan kendaraan termasuk bumper

h RO = Rear overhang
Jarak dari sumbu roda belakang sampai bagian ujung terbelakang kendaraan termasuk bumper

i MGC = Minimum ground clearance
Jarak terrendah yang diukur dari lantai dengan kendaraan dalam kondisi berat kotor kendaraan

j AOA = Angle of approach
Sudut antara lantai dengan garis tengah dari roda depan ke titik pertama singgungan

k AOD = Angle of departure
Sudut antara lantai dengan garis tengah dari roda belakang ke titik pertama singgungan

l CW = Curb weight
Berat kosong kendaraan tanpa beban atau pengemudi tetapi termasuk sejumlah maksimum bahan bakar dan perlengkapan standar termasuk ban serep dan alat-alat

m GVW = Gross vehicle weight
Berat total kendaraan maksimum yang diizinkan, berdasarkan pertimbangan hukum dan kekuatan bahan

ISTILAH DALAM MOTOR BAKAR

1. Compression Ratio : Jumlah volume ruang bakar dan volume silinder dibagi dengan volume ruang bakar
2. Top Dead Center (TDC) / TMA : Posisi paling atas piston ketika bergerak naik

3. Combustion Chamber : Ruang bakar
4. Bore : Diameter silinder
5. Displacement : Volume total silinder
6. Bottom Dead Center (BDC) : Posisi paling bawah piston ketika bergerak turun
7. In Line engine : Silinder disusun dalam satu garis
8. V type Engine : Silinder disusun dalam dua garis yang membentuk sudut “V”
9. Boxer type engine : Silinder disusun dalam dua garis mendatar yang berlawanan arah
10. OHV : Over head Valve
11. OHC : Over head Cam shaft

12. SOHC : Single over head Cam shaft
13. DOHC : Doble over head Cam shaft

14. Vanos : Variabel Nokkenwelle steurung

15. Four Valve Technologi : Mekanisme katup menggunakan multi valve (4 valve)

16. Four Wheel Drive (4WD) : Kendaraan yang ke empat rodanya dapat digunakan sebagai tenaga penggerak

18. API (American Petroleum- : Standard yang menentukan kwalitas oli
Institute)

19. SAE (Society of Automotive- : Angka indek yang menunjukan keken- Engineers) talan oli

19. CBU : Completely Built Up

20. CKD : Completely Knock Down

21. CO : Carbon Monoksida

22.  : Lambda

23. HC : Hidro Carbon

24. DOT : Departement of transportation

25. Four Wheel Steering (4WS) : sistem kemudi yang ke-4 rodanya dapat berbelok.

26. Angka Octane : Angka yang menunjukan kemampuan bertahan bahan bakar bensin terhadap Knocking
27. Knocking : Waktu pembakaran tertunda yang panjang, dan tekanan kompresi tinggi sekali yang mengakibatkan putaran mesin kasar

28. Angka Cetane : Angka yang mengontrol bahan bakar solar dalam kemampuan pencegah terjadinya knocking

29. RHD : Right Hand Drive, kemudi terletak di sebelah kanan.

30. RON : Research Octane Number, cara untuk mengetahui angka oktan.

31. Coefisien of drag : Besarnya hambatan udara.

32. LHD : Left Hand Drive

33. PK : Parden Kraft , tenaga kuda satuan Belanda.

34. PS : Pferde Starke, tenaga kuda satuan Jerman.

35. HP : Horse Power, tenaga kuda satuan Inggris.

36. Nm : Newton meter

37. Stroke : Langkah

38. VTEC : Variable valve Timing Electronic Control

39. ABS : Anti-lock Brake System

40. CO2 : Carbon dioksida

41. O2 : Oksigen

42. Pb : Plumbum (timah hitam)

43. Pb O2 : Plumbum oksida, Plat positif battery

44. Pb : Plat negatif battery

45. LSD : Limited Slip Differential

46. FO : Firing Order

47. FB : Firing Bench (FO pada mesin diesel)

48. DIS : Diagnostic Station

49. EFI : Electronic Fuel Injection

50. MPI : Multi Point Injection

51. CDI : Capasitor Discharge Ignition

52. TCI : Transistor Control Ignition

53. IC : Integrated Circuit

54. 1.8 L : 1,8 liter (1800 cc)

BAHAN BAKAR DAN PELUMAS

BENSIN
Sifat utama dari bensin
Bensin adalah bahan bakar yang digunakan pada mesin dengan pengapian busi. Sifat-sifat yang dimiliki bensin adalah :
• Mudah menguap pada temperatur normal
• Tidak berwarna, tembus pandang, dan berbau
• Mempunyai titik nyala rendah (-10°C sampai –15°C)
• Mempunyai berat jenis yang rendah (0,6 – 0,78)
• Dapat melarutkan oli dan karet
• Menghasilkan jumlah panas yang besar (9.500 – 10.500 kcal/kg)
• Sedikit meninggalkan carbon setelah dibakar

Syarat-syarat bensin
Kualitas berikut ini diperlukan oleh bensin untuk memberikan kerja mesin yang maksimal :
• Mudah terbakar
• Mudah menguap
• Tidak beroksidasi dan bersifat pembersih

Nilai oktan
Nilai oktane (octane number) atau tingkatan dari bahan bakar adalah mengukur bahan bakar bensin terhadap anti-knock characteristic. Bensin dengan nilai oktan tinggi akan tahan terhadap knocking dibanding dengan nilai oktan rendah.. Ada dua cara yang digunakan untuk mengukur nilai oktan : research method dan motor method
Yang paling umum digunakan adalah research method, dan spesifikasi nilai oktannya dengan metoda ini ditetapkan dengan istilah “RON” (Research Octane Number)

Nilai oktan adalah perbandingan antara Iso octane dengan Normal heptane

BAHAN BAKAR DIESEL

Sifat utama bahan bakar diesel
Bahan bakar diesel juga disebut light oil atau solar, adalah suatu campuran yang telah didistilasi setelah bensin dan minyak tanah dari minyak mentah pada temperatur 200°C sampai 340°C.

Solar mempunyai sifat utama sebagai berikut :
• Berwarna sedikit kekuning-kuningan dan berbau
• Encer dan tidak menguap pada temperatur normal
• Mempunyai titik nyala tinggi (40°C – 100°C)
• Terbakar sendiri pada suhu 350°C (bensin pada 500°C)
• Mempunyai berat jenis 0,82 – 0,86
• Menimbulkan panas yang besar (10.500 kcal/kg)
• Mempunyai kandungan sulfur yang lebih besar

Syarat-syarat solar
Kualitas berikut ini diperlukan oleh solar untuk memberikan kerja mesin yang maksimal :
• Mudah terbakar
• Tetap encer pada suhu dingin (tidak membeku)
• Mempunyai daya pelumasan
• Kekentalan yang sesuai
• Kandungan sulfur sekecil mungkin
• Stabil (tidak berubah dalam kualitas)
Nilai cetane (cetane number)
Nilai cetane (cetane number) atau tingkatan dari bahan bakar solar adalah satu cara untuk mengontrol bahan bakar solar dalam kemampuan untuk mencegah terjadinya knocking. Solar dengan nilai cetane tinggi akan tahan terhadap knocking dibanding dengan nilai cetane rendah.
Nilai cetane adalah perbandingan antara normal cetane dengan  (alpha) methyl naptalene

PELUMAS


OLI MESIN

 Sifat utama oli mesin

Oli mesin harus mempunyai sifat-sifat sebagai berikut :
• Sebagai pelumasan
• Bersifat pendingin
• Sebagai perapat
• Sebagai pembersih
• Sebagai penyerap tekanan



 Syarat-syarat oli mesin

Oli mesin harus mempunyai syarat-syarat sebagai berikut :
• Harus mempunyai kekentalan yang tepat
• Kekentalan harus stabil terhadap pengaruh suhu
• Oli mesin harus sesuai dengan penggunaan metal
• Tidak merusak (anti karat) terhadap komponen
• Tidak menimbulkan busa


 Jenis oli mesin

• Klasifikasi kekentalan

Kekentalan menunjukkan kemampuan mengalir dari suatu cairan. Oli cenderung menjadi encer dan mudah mengalir ketika panas dan cenderung menjadi kental dan susah mengalir ketika dingin.
Kekentalan dari oli dinyatakan oleh angka yang disebut indek kekentalan. Indeknya rendah olinya encer, indeknya tinggi olinya kental.
Suatu badan internasional SAE (Society of Automotive Engineer) adalah badan yang menentukan standar kekentalan dari oli.

• Kekentalan indek

- Oli dengan kekentalan indek rendah berarti kekentalannya rendah
- Oli dengan indek kekentalan 10W-30 disebut multi grade, kekentalannya tidak terpengaruh oleh perubahan temperatur / musim dan dapat digunakan sepanjang tahun
- Indek kekentalan yang diikuti oleh huruf “W” menunjukkan kekentalan pada temperatur –20°C, sedangkan yang tidak menggunakan huruf “W” menyatakan kekentalan pada temperatur 100°C

• Klasifikasi kualitas

Kualitas oli mesin diklasifikasikan sesuai dengan standar API (American Petroleum Institute). Klasifikasi oli mesin untuk mesin bensin ditunjukkan dengan huruf depan “S” (SA, SB, SC, SD, …dst). Klasifikasi oli mesin untuk mesin diesel ditunjukkan dengan huruf depan “C” (CA, CB, CC, CD, …dst). Semakin besar huruf belakang semakin baik kualitas oli tersebut (oli dengan grade CD lebih baik dari oli dengan grade CC).

GEAR OIL (OLI RODA GIGI)

 Syarat-syarat oli roda gigi

Oli roda gigi harus mempunyai syarat-syarat sebagai berikut :
• Kekentalan yang sesuai
• Mempunyai kemampuan memikul beban
• Tahan terhadap panas dan oksidasi



 Tipe oli roda gigi

• Klasifikasi dalam kekentalan

Pada umumnya oli roda gigi dibagi menjadi 6 indek kekentalan SAE (75W, 80W, 85W, 90, 140, 250). Khusus untuk kendaraan Phanter menggunakan SAE 40 untuk transmisi, SAE 140 untuk differential. Transmisi dan differential umumnya menggunakan SAE 90 atau 80W-90

• Klasifikasi dalam kualitas dan penggunaan

Kualitas oli roda gigi diklasifikasikan sesuai dengan standar API (American Petroleum Institute). Klasifikasi oli roda gigi adalah GL (Gear Lubrication). Semakin besar angka belakang semakin baik kualitas oli tersebut (gear oil GL1 lebih jelek dari gear oil GL2).
Pada umumnya, gear oil GL4 digunakan untuk melumasi steering gear, gear oil GL4 atau GL5 digunakan untuk transmisi manual, gear oil GL5 digunakan untuk differential tipe hypoid gear

GEMUK

Gemuk adalah pelumas padat yang terbuat dari pelumas cair (oli) yang mempunyai bahan pengental (thickening agent)
Ada dua tipe utama dari bahan pengental : a metalic soap dan a non soap, tipe yang umum digunakan adalah a metalic soap

 Sifat utama dari gemuk

Gemuk memiliki beberapa sifat yang tidak dapat dilakukan oleh oli

1. Keuntungannya
• Pelumasannya tahan lama.
• Mencegah menempelnya kotoran atau air
• Mempunyai daya tahan terhadap beban tinggi

2. Kerugiannya
• Gemuk lebih sulit dalam penanganan (penggantian dan pengisian).
• Mempunyai tahanan gerak besar.
• Kemampuan pendinginan rendah (tidak mengalir)
• Sulit untuk membersihkan kotoran

Tipe gemuk

Uraian berikut ini hanya berisi sebagian kecil dari tipe gemuk yang biasa digunakan untuk melumasi chassis, bearing roda dan joint-joint dari suspensi

• Gemuk untuk chassis

Pada umumnya ada 2 tipe gemuk yang digunakan pada chassis.

1. Lithium Soap Base Multi Purpose Grease (NLGI # 1)
Gemuk ini tahan terhadap air dan panas yang penggunaannya ditempatkan dimana gerakannya kontinyu, seperti :
- Kopling (Clutch) - Shackle pin - Propeller shaft
- Steering linkage - King pin

2. Molybdenum Disulfide Lithium Soap Base Grease (NLGI # 2)
Gemuk ini biasa disebut gemuk chassis “special” atau long life dan digunakan dalam area yang tahan tekanan tinggi, seperti :
- Kopling (Clutch) - Constant velocity joint
- Ball joint - Rack and pinion steering gear
- Suspension arm

NLGI # 2 : National Lubrication Grease Institute, mempunyai spesifikasi indek yang tetap untuk gemuk, angka yang ditunjukkan besar berarti gemuk lebih kental

• Gemuk bantalan roda

Gemuk yang dipakai untuk bantalan roda adalah Lithium Soap Base Multi Purpose Grease (NLGI # 1). Karakteristik yang diperlukan gemuk bantalan roda adalah sebagai berikut :
- Gemuk harus tahan panas karena temperatur pada wheel hub bisa mencapai 130°C
- Mempunyai kestabilan oksidasi dan tahan lama
- Tahan terhadap kerusakan dan karat

Tindakan pencegahan berikut ini harus dilakukan untuk menjamin keuntungan dari penggunaan gemuk:
• Membersihkan dan mengeringkan bantalan
• Dalam mengisi gemuk pada wheel hub jangan berlebihan
• Jangan mencampur gemuk bantalan roda dengan gemuk lain
• Menjauhkan gemuk dari kotoran

MINYAK TRANSMISI AUTOMATIC (ATF)

Automatic Transmission Fluid (ATF) adalah minyak berkualitas tinggi, dengan bermacam-macam bahan tambahan. Dalam penggunaannya ATF digunakan oleh transmisi automatic dan power steering

 Syarat-syarat ATF

Syarat-syarat yang harus dimiliki oleh ATF adalah sebagai berikut :
• Kekentalannya sesuai
• Stabil terhadap panas
• Tidak berbusa
• Koefisien gesek sesuai


 Tipe ATF

Pada umumnya tipe ATF yang digunakan adalah tipe DEXRON II


MINYAK REM (BRAKE FLUID)

Minyak rem adalah cairan yang tidak mengandung minyak bumi yang sebagian besar terdiri dari alkohol dan susunan kimia dan ester.

 Persyaratan kualitas minyak rem

Syarat-syarat yang harus dimiliki oleh minyak rem adalah :
• Titik didih yang tinggi
• Mencegah karat
• Viskositas yang tepat


 Tipe minyak rem

Minyak rem mempunyai 4 klasifikasi FMVSS (Federal Motor Vehicle Safety Standar). Kesemuanya ini didasarkan oleh titik didih, Dan yang menentukan ini adalah DOT (Departement Of Transportation)

Type
Item DOT3
(SAE J1703) DOT4 DOT 5 SAE J1702
Boiling point (°C) 205 keatas 230 keatas 260 keatas 150 keatas


 Tindakan pencegahan dalam penanganan minyak rem

• Jangan mencampur minyak rem
• Jangan tercemar dengan air
• Jangan tercemar dengan oli atau penbersih oli
• Simpan minyak rem di tempat yang sesuai



SEALANT (FORMED IN PLACE GASKET / FIPG)

FIPG adalah perekat setengah padat yang pada umumnya terbuat dari silicone atau acrylate yang mengeras pada temperatur ruangan.

Berikut ini kelebihan gasket FIPG :
• Melekat pada semua permukaan yang rata
• Gampang dalam pembentukan gasket
• Mudah dalam penyimpanan

 Syarat-syarat FIPG

• Elastisitasnya baik
• Melekatnya kuat
• Kekentalannya tidak berubah walau ada perubahan suhu
• Harus mudah dibersihkan


 Tipe FIPG

• Three Bond 1280 : sistem pelumasan (oil pan)
• Three Bond 1282B : sistem pendinginan (water pump)
• Three Bond 1281 : transmisi manual
• Three Bond 2403 : perapat baut


 Penanganan dan pencegahan FIPG

• Bersihkan area yang akan dipasangkan FIPG
• Gunakan FIPG yang sesuai
• Dibutuhkan waktu 1 sampai 2 jam agar FIPG mengering


ZAT ANTI BEKU

 Sifat utama zat anti beku

• Mempunyai titik beku dibawah air pendingin
• Mencegah karat pada sistem pendingin
• Tidak berefek pada kemampuan radiasi panas air pendingin
• Tidak merusak komponen yang terbuat dari karet
• Kekentalan tetap efektif tanpa terpengaruh pada temperatur
• Reaksi kimianya stabil, dan Tidak mudah menguap
• Tidak mudah berbusa

 Penggunaan zat anti beku

• Radiator yang terbuat dari alumunium diperlukan zat anti beku yang spesial untuk mencegah karat pada radiator.
• Untuk negara tropis penggunaan zat anti beku tidak terlalu penting
• Sebelum menambah zat anti beku periksa sistem pendinginan terhadap karat dan kebocoran