Minggu, 19 Juli 2009

Merawat Aki Mobil
Sunday, June 21, 2009 11:24 AM


1. Memeriksa secara berkala kondisi air aki (bila Anda memakai aki basah). Jika indikatornya menyatakan kekurangan air, Segera tambahkan air aki sesuai dengan takarannya, sebelum mobil dihidupkan di pagi hari. Mestinya air aki selalu terjaga di antara tanda low level dan upper level (biasa tertera pada sisi aki). Bila berada di bawah low level segera tambahkan, maksimal pada garis upper level. Karena, air aki berfungsi untuk membantu mendinginkan sel-sel aki. Bila air aki berkurang, sel-sel di dalam aki bisa menjadi berubah bentuk (melengkung).


2. Setelah diisi dengan air khusus pengisi aki, diamkan beberapa saat, baru nyalakan mobil Anda.


3. Secara berkala juga harap memeriksa terminal di aki (positif maupun negatif). Cek apakah terjadi korosi atau tidak. Korosi dapat dibersihkan dengan menyiramkan air panas pada kedua terminalnya.


4. Jika hendak mematikan mobil, harap matikan dahulu komponen-komponen kelistrikannya, misalnya lampu luar, AC, radio/tape, CD, charger handphone, dan lainnya.


5. Jika mobil tidak akan digunakan dalam jangka waktu yang lama, copot terminal negatif pada aki Anda. Kepala aki yang dicopot tersebut agar dibungkus dengan kain, untuk menjaga agar terminal negatif tersebut tidak bersentuhan dengan body mobil.


6. Tiap 3 bulan sekali, jika Anda berkunjung ke bengkel, mohon agar dicek kondisi pengisian kelistrikan mobil tersebut.


Umur Aki mobil biasanya satu tahun. Bisa berumur lebih dari 1 tahun, tetapi tergantung perawatan dari si pemilik kendaraan.


Cara Merawat Cat Mobil
Sunday, May 31, 2009 10:21 AM


Pemakaian mobil untuk keperluan sehari-hari tak akan terbebas dari terkena panasnya sinar matahari, polusi udara seperti asap knalpot dan debu/partikel-partikel kasar yang bersifat mengikis.


Partikel-partikel kasar itu merupakan musuh utama cat mobil Anda. Selain itu faktor lingkungan yang merusak termasuk sinar ultra violet dan deterjen juga ikut andil dalam memudarkan cat mobil Anda, termasuk jenis cat metalik sekalipun.


Juga, bahan pemolesan cat mobil yang menggunakan lilin (wax) menyebabkan berkurangnya umur cat mobil Anda. Karena mobil kesayangan Anda perlu dirawat sebaik mungkin agar cat mobil itu tidak rusak atau kusam sehingga warna catnya tetap berkilau.


Kuncinya Anda mesti memilih bahan pemoles cat mobil dari resin yang mengandung polimer yang bisa memberi perlindungan ekstra dan menambah kilap mobil Anda.


Untuk tujuan tersebut, ada baiknya Anda memperhatikan hal-hal berikut ini sebagai panduan, yakni :


* Dianjurkan sebulan sekali menggunakan resin atau pelindung cat supaya debu dan jamur tidak dapat menempel pada permukaan cat mobil Anda.
* Gunakan produk poles yang tidak mengikis cat.
* Untuk menghilangkan debu halus di mobil, sebaiknya Anda memakai kemucing karena alat pembersih ini bisa menghindari beret di permukaan cat mobil.
* Anda mesti hati-hati di dalam memilih produk poles. Pilihlah bahan poles yang tidak mengandung silikon, amonia silica. Pasalnya produk poles yang mengandung bahan kimia ini dalam jangka panjang dapat merusak cat mobil.
* Untuk permukaan cat mobil yang tampak labur-labur atau beret-beret halus dianjurkan dirawat di salon mobil yang berkualitas.



Merawat Bodi Mesin Mobil
Sunday, May 31, 2009 10:15 AM
Bila Anda menginginkan bodi mesin mobil Anda tampak terawat dan bebas dari noda gemuk, oli, dan kerak, ada kiat menarik yang dapat dipakai sebagai panduan.

Sejauh ini orang jarang memperhatikan kebersihan bodi mesin antara lain karena cara membersihkannya relatif sulit ketimbang membersihkan eksterior dan interior mobil.

Berikut tips perawatan bodi mesin mobil:

1. Sebelum mencuci bodi mesin mobil, dianjurkan melindungi atau menutup onderdil mesin seperti alternator, tempat busi dan sistem pengapian.

2. Sebelum mencuci bodi mesin, mesin harus dalam keadaan dingin dan jangan terkena sinar matahari secara langsung karena akan meninggalkan noda pada bodi mesin.

3. Untuk mempermudah tugas anda gunakan pembersih bodi mesin yang mengandung deterjen alkalin dan bahan aktif lain yang dibuat khusus untuk melunturkan segala macam oli, gemuk dan kotoran yang menumpuk pada blok mesin, pipa dan karet-karet (seal).

4. Untuk mengembalikan warna mesin mobil jangan menggunakan produk-produk yang belum teruji kualitasnya, karena untuk pemakaian jangka panjang akan meninggalkan flek-flek hitam yang sulit dibersihkan kembali.

5. Berikan pelembab (vinyl) pada karet-karet yang ada pada bodi mesin untuk mengembalikan warna asli dan menjaga agar karet tidak kaku atau keras.



Menjaga bodi mobil tetap awet di musim hujan
Saturday, May 30, 2009 7:43 AM


Naik mobil saat musim hujan memang harus hati hati. Selain kotoran, juga ada beberapa bahaya yang siap menyerang seperti timbilnya bercak jamur di permukaan cat, Untuk mencegah hal tersebut terjadi maka begitu terkena hujan segera cuci mobil anda agar terhindar dari karat atau muncul bau tak sedap. Langkah langkah pencegahan itu adalah :


1. Bilas dengan air.



Guyuran air hujan membuat mobil langsung kotor dan cepat kering, maka bilaslah mobil dengan air dari selang (untuk mencegah bodi agar tidak baret, jangan gunakan lap atau spon pencuci) cukup usap pakai tangan agar debu atau pasir yang menempel cepet tersingkir.


2. Cuci bodi.



Kalau punya waktu anda bisa mencuci lebih teliti dengan mencuci bagian depan terutama kisi kisi kondensor AC dimana lekukannya membuat kotoran mudah hinggap. Sebaiknya jangan lakukan pencucian mobil saat sore hari menjelang malam karna bodi akan sulit kering sempurna dan kelembapan beresiko menimbulkan korosi akibat pengeringan yang kurang sempurna.


3. Cuci kolong.



Sangat perlu mengusir pasir atau kotoran lain yang sembunyi dibalik sepatbor, dicelah celah itu kerusakan logam bisa dengan mudah terjadi sebab kelembapan lebih mudah tersimpan diantara tumpukan kotoran. Lapisan cat atau antikarat yang terkelupas renten terserang korosi, bagian kolong juga mudah tergores akibat terkena lontaran batu kerikil. Selain itu banyak komponen dikolong yang bisa terdeteksi lebih dini bila mengalami kerusakan, seperti knalpot, sasis, shockbreaker, batang arm, dll.


4. Bersihkan karpet



Waspada dengan sepatu basah atau tetesan sir dari paying, sebab hal itu dapat membuat karpet bagian dalam ikut bvasah apalagi kalau belum dilengkapi karpet pelapis berbahan karet. Untuk mencegah terjadi kelembapan dan bau tak sedap keringkan karpet saat mencuci mobil. Cara paling mudah dengan mengambil karpet dan membersihkannya dengan deterjen dan di bilas dengan guyuran air lalu jemur sampai kering.


5. Waxing.



Wax memberi lapisan pelindung yang sangat berguna bagi cat mobil selain melindungi dari sinar UV juga melindungi dari goresan , oksidan dari udara dan kotoran। untuk melindungi cat mobil perlu dilakukan proses waxing tiap lima hingga delapan kali pencucian terlebih di musim hujan.




menjaga mobil tetap kilap
Friday, June 19, 2009 7:20 AM
Dapatkah anda menerka-nerka usia sebuah mobil dari cat yang masih menempel pada body-nya? Bisa. Memang tidak akurat sekali tetapi setidaknya kita bisa melihat kalau sebuah mobil yang warna catnya sudah pudar adalah mobil tua.
Proses pemudaran warna cat dan penurunan kualitasnya adalah proses alami. Beberapa penyebab degradasi ini antara lain sinar UV dan bahan kimia. Sebenarnya bukan hanya cat mobil saja yang dapat rusak karena sinar UV, kita pun dapat mengalami kanker kulit bila terkena sinar UV terlalu banyak.
Bahan kimia. Penyebab yang lebih banyak variannya ini sering tidak disadari oleh pengguna kendaraan karena memang minimnya informasi. Bahan kimia merusak (harmful) ini biasanya menyentuh body kendaraan kita dalam wujud yang sebenarnya tidak asing lagi. Apa saja itu? Mereka adalah kotoran burung, serangga, pollutan di udara, pemoles mobil, garam, dan lain-lain.
Kotoran burung dan serangga yang tertabrak.
Sebenarnya mudah saja untuk membersihkannya saat mereka masih basah (belum lama mendarat pada body mobil) tetapi kita sering kali meremehkannya atau memang tidak sempat untuk cepat-cepat membersihkannya. Yang sulit itu kalau mereka sudah mengering. Hati-hati membersihkan kotoran burung yang sudah mengering dan menjadi keras; salah-salah anda malah menggores cat mobil.
Disamping sulit dibersihkan setelah mengering, kotoran burung dan sisa serangga yang tertabrak akan dapat memudarkan area cat yang ditutupinya. Please don't try this at home – anda akan menyesal.
Pollutan di udara.
Seperti anda ketahui, udara mengandung banyak zat kimia dalam wujud gas. Khususnya di lingkungan yang tinggi polusi udara seperti di beberapa kota besar di Indonesia kandungan asam nitrat (HNO3) terbilang tinggi. Nah asam nitrat ini bersifat merusak lapisan cat mobil anda baik dalam wujud gas maupun cari (saat terbawa air hujan).
Pemoles Mobil.
Meskipun bertujuan untuk mencerahkan cat kendaraan tetapi anda harus berhati-hati dalam memanfaatkan pemoles. Pemoles bekerja dengan cara mengikis lapisan cat menggunakan bahan-bahan abrasive. Bahan-bahan tersebut dapat menyebabkan usia cat mobil berkurang. Oleh karena itu sebisa mungkin hindari penggunaan pemoles mobil (car polish).


Tips Perawatan mobil
Friday, June 19, 2009 7:23 AM




· Untuk menghindari terkena sinar UV terlalu banyak (over exposed) sebisa mungkin parkir mobil anda di tempat yan teduh. Bila memang akan meninggalka mobil untuk waktu yang lama di tempat yang terkena sinar matahari, ada baiknya anda menutupi mobil anda dengan sarung mobil (car cover).


· Cuci mobil anda secara teratur. Bagusnya anda cuci mobil anda minimal dua minggu sekali untuk menghindari penumpukan pollutan dan bahan kimia jahat lainnya.


· Cuci mobil anda di tempat yang teduh agar air pencuci tidak cepat mengering dan meninggalakan bekas.


· Gunakan sabun khusus untuk mencuci mobil dengan shampoo pH ballanced.
Jangan gunakan sabun cuci piring karena akan mengikis lapisan (coating) cat. Ingat, jangan sampai keliru yang mana dapur dan yang mana garasi mobil.


· Hindari mencuci dengan air panas.
Mencuci body mobil dengan air panas akan merusak lapisan cat mobil.


· Beri lapisan wax (lilin) untuk memberikan shine coating sekaligus melindungi lapisan cat dari sinar UV dan pollutan lainnya.


· Lakukan waxing sekitar 2-3 bulan sekali untuk memberikan perlindungan ekstra.
Segera perbaiki bagian cat mobil yang terkelupas atau retak-retak. Semakin lama ditunda semakin berbahaya.
menjaga kondisi mobil tetap prima
Friday, June 19, 2009 7:23 AM

untuk mendapatkan kendaraan yang nyaman dan enak dikendarai, mobil ada baiknya senantiasa dirawat secara kontinyu.

Layaknya manusia, mesin pun membutuhkan perawatan dan pemeriksaan secara rutin agar segera ditangani bila ada bagian yang rusak atau butuh perbaikan.

Pemeriksaan umum pada mobil sebaiknya dilakukan setiap 2 atau 3 bulan, baik untuk mobil yang sudah lama tidak digunakan atau setelah menempuh perjalanan panjang.

Beberapa langkah pemeriksaan umum kendaraan, antara lain meliputi:

1. Eksterior dan Interior
Ada baiknya jika Anda senantiasa membersihkan bagian eksterior dan interior kendaraan dari kotoran, karena bila terlalu lama menempel, kotoran tersebut akan mengeras dan mengakibatkan cat mobil terlihat kusam dan cacat. Sementara pada bagian interior, kotoran yang tidak segera dibersihkan akan menimbulkan bau tidak sedap.

2. Ban
Jangan lupa untuk memeriksa kondisi kembang ban dan tekanan anginnya.

3. Air
Senantiasa memeriksa kondisi air aki, air radiator, dan air washer wiper. Tambahkan bila jumlahnya berada di bawah batas minimum.

4. Oli
Periksa juga volume dan kualitas oli pada mesin, persneling, gardan, power steering, rem dan kopling.

5. Mesin
Jika tenaga mesin terasa berkurang atau bahkan ada suara-suara yang timbul di bagian mesin, itu artinya Anda harus mulai memeriksakan kondisi mesin kendaraan ke bengkel langganan terdekat.

6. Komponen penggerak
Periksa juga aneka komponen penggerak, seperti kopling, persneling, kopel, gardan, as, bearing roda, termasuk juga roda-roda. Pastikan komponen penggerak ini bergerak secara normal.

7. Lampu-lampu
Terakhir, pastikan semua lampu kendaraan Anda mulai dari lampu depan, lampu belakang, dan lampu rem, menyala dengan sempurna, karena Anda tentu tidak mau kan diseruduk oleh kendaraan lain lantaran lampu rem yang mati?
menjaga kondisi mobil
Sunday, June 21, 2009 11:14 AM
Ada beberapa trik cara merawat mobil dengan mudah, yang bisa dilakukan oleh siapa saja tanpa harus dibawa ke showroom atau tempat perawatan mobil
Merawat mobil memang gampang-gampang susah, karena kalau kita sedikit saja melakukan kesalahan dalam melakukan perawatan bisa-bisa fatal akibatnya dan kita bisa dipaksa untuk mengeluarkan biaya yang gak sedikit untuk memperbaikinya, untuk itu kita harus tahu cara hemat dan praktis merawat mobil supaya bisa melakukan perawatan di rumah dan menjaga agar mobil tetap bersih terawat. Ada hal-hal yang perlu anda perhatikan untuk melakukan perawatan supaya mobil tetap terjaga :

1.Periksalah komponen mobil
Bila anda adalah mencintai kendaraan Anda, pasti tidak akan pernah lupa dengan hal yang satu ini, yaitu selalu mengecek komponen mobil sebelum digunakan. Mulai dari komponen sistem pembakaran, sistem pengapian, sistem kelistrikan dan dinamo starter. Hal ini penting anda perhatikan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, apalagi kalau anda ingin melakukan perjalanan jauh. Layaknya manusia, mesinpun membutuhkan perawatan dan pemeriksaan secara rutin agar segera ditangani bila ada bagian yang rusak atau butuh perbaikan

2.Panaskan Mesin Mobil
Hidupkan atau panaskan mesin mobil anda terlebih dahulu sebelum digunakan agar mempercepat sistem pembakaran dan pengapian pada seluruh komponen supaya komponen kendaraan bisa berjalan dengan optimal.

3.Bersihkan Mobil dengan Cara Benar dan Teratur
Untuk menjaga supaya mobil anda selalu tampak cantik anda tidak perlu pergi ke salon mobil. Cukup anda lakukan perawatan di rumah secara rutin anda bisa mendapatkan hasil tampilan mobil yang cantik, asal perawatan tersebut anda lakukan secara benar dan teratur. Cucilah mobil di pagi hari atau sore hari, itu bertujuan untuk menghindari sinar matahari secara langsung, kecuali kalau anda melakukannya di dalam ruangan. Karena sinar matahari bisa cepat mengeringkan air sebelum anda selesai mencuci mobil sehingga bisa menimbulkan bercak-bercak pada mobil anda.

4.Pakailah Pembersih dan Lap yang Tepat
Saat mencuci mobil jangan menggunakan pembersih deterjen, sabun atau shampoo yang mengandung bahan kimia karena akan merusak lapisan kilap cat mobil anda.
Gunakan juga kain yang lembut atau lap khusus untuk mengelap mobil anda supaya tidak menimbulkan goresan dan bekas pada mobil anda.

5.Membersihkan Eksterior dan Interior Mobil
Ada baiknya jika Anda senantiasa membersihkan bagian eksterior dan interior mobil dari kotoran, pada ekterior bila kotoran terlalu lama menempel, maka akan mengeras dan mengakibatkan cat mobil terlihat kusam dan cacat. Sementara pada bagian interior, kotoran yang tidak segera dibersihkan akan menimbulkan bau tidak sedap dan menyebabkan timbulnya jamur.
6.Hindari Sinar Matahari secara Langsung dalam Waktu yang Lama
Usahakan jangan membiarkan mobil anda terkena sinar matahari secara langsung dalam waktu yang lama, karena itu akan membuat cat mobil anda cepat mengelupas. Kalau anda memarkir mobil dalam waktu yang lama, maka usahakan memarkir di tempat yang teduh.
Tips Merawat Roda Mobil
Friday, June 19, 2009 7:23 AM
Rem cakram pada ke empat roda memang terbukti berhasil meningkatkan keamanan mobil. Namun di sisi lain, rem pakem ini memproduksi lapisan yang korosif, tidak tampak, dan susah dihilangkan pada alloy wheel mobil.

Penyebabnya debu akibat gesekan rotor/cakram dengan brake pad. Ketika mengerem, compound brake pad yang lebih lunak terlepas dan berakhir sebagai lapisan tipis pada permukaan wheel. Debu itu terdiri serat-serat karbon, metal filing, dan perekat polymer.

Sisa perekat ini menempel di sekujur wheel. Sisa perekat ini kemudian berubah jadi asam dan menggores permukaan wheel. Ini menimbulkan kerusakan serius pada wheel, dan bukan sekadar persoalan penampilan/kosmetik saja.

Metal filing juga bisa jadi masalah. Selama pengereman, metal filing membara dan saat terlepas dan ketika mendarat cenderung membakar permukaan wheel hingga membuat lobang mikro. Perekat polimer juga bisa mengalami re-polimerisasi membentuk gumpalan-gumpalan kecil menempel di permukaan.

Ada tiga cara untuk mengontrol debu ini. Pertama, membersihkan wheel secara berkala dan terus menerus. Kedua, memasang brake dust shield dan ketiga mengganti brake pad.

ada beberapa cara membersihkan wheel. Mulai cuci dengan shampoo mobil biasa, kalau tidak berhasil bisa dicoba dengan pembersih wheel khusus yang banyak direkomendasikan produsen mobil.

Hati-hati bila memilih pembersih wheel. Karena ada yang mengadung asam yang justru merusak permukaan wheel.

Kebanyakan pembersih wheel berkerja efektif pada kondisi wheel kering. Semprotkan pembersih pada seluruh bagian wheel dan usap dengan lap lembut. Diamkan beberapa menit. Gosok lagi dengan lembut seluruh bagian. Beberapa bagian mungkin perlu digosok berulang-ulang. Pastikan dilakukan dengan lembut bila tidak ingin permukaan tergores. Bila kotorannya mulai lepas, bilas dengan air dan keringkan.

Bila ada bagian yang kotorannya masih bandel, bisa digunakan larutan lebih kuat. Gunakan hanya pada lokasi si bandel saja. Sebelum menggunakannya, tes dulu di bagian wheel yang tersembunyi untuk memastikan tidak ada efek buruk. Bila kotoran lepas, siram dengan air.

Setelah dicuci, lapisi dengan wax, yang berfungsi sebagai pelindung garis depan terhadap serbuan brake dust.

Cara kedua, adalah memasang pelindung dari bahan aluminum alloy. Ada banyak model dan ukuran untuk aneka jenis mobil. Pelindung ini dirancang agar angin tetap dapat leluasa mendinginkan rem. Ini cara yang efektif untuk menghindari dust brake.

Pelindung ini mudah memasangnya, cukup lepas ban, pasang pelindung dan pasang ban lagi. Bila ingin memasang, ada baiknya konsultasi dengan dealer, apakah akan mempengaruhi garansi mobil anda.Pelindung ini juga mungkin tidak cocok untuk mereka yang ingin menampilkan caliper indahnya.

Alternatif ketiga adalah mengganti brake pad. Bisa dari Kevlar atau Carbon Kevlar yang bisa mengurangi debu dan memperbaiki pengereman dan tidak berdecit. Bisa juga mengganti dengan brake pad keras, di mana kandungan logam lebih tinggi dan lebih sedikit karbon. Jenis bisa jadi kalah pakem. (S-12)
cara menghilangkan noda cat lain
Sunday, June 21, 2009 2:12 PM
Ketika mobil anda terserempet mobil lain, sepeda motor, pagar, gerobak, dll
biasanya meninggalkan sedikit sisa cat. Jika anda beruntung hanya meninggalkan goresan ringan atau sedang dan tidak sampai ke lapisan primer/dempul. Proses menghilangkan cat yang terserempet tadi secara umum sama seperti menghilangkan goresan halus.
Lihat foto-foto dibawah untuk contoh pengerjaanya.

Alat-alat dan bahan yang digunakan:
a. Kompon halus
b. Lap microfiber
c. Kapas/kain halus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar